Kerusakan tv
REGULATOR STANDBY (TELEVISI MODE STANDBY) ADA SUARA "TIK-TIK" DAN SAAT TV DINYALAKAN KONDISINORMAL KEMBALI.
Hal ini dapat terjadi pada televisi yang menggunakan rangkaian voltage doubler pada bagian regulatornya, voltage seharusnya hanya bekerja pada saat tegangan AC input 110 volt tapi dalam problem ini, pada tegangan 220 volt doubler juga bekerja dan akibatnya tegangan DC 300 volt naik menjadi lebih dari 500 volt.
Adapun langkah untuk memperbaikinya adalah sebagai berikut :
*.cek tegangan DC 300 volt, apakah memang naik 500 volt lebih?
*.jika benar, maka cek part - part pada rangkaian voltage doubler seperti elco kering, capasitor short, atau bisa juga zener bocor.
REGULATOR ADA SUARA NGERIK, TAPI GAMBAR TETAP NORMAL
Hal ini terjadi dikarenakan switching regulatornya tidak mendapat pulse feedback dari HVT. Maka langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut :
*.cek jalur pulse pada HVT ke bagian regulatornya, kemungkinan ada part atau jalur yang putus.
GAMBAR TIDAK FOCUS
Gejalanya adalah ketika control focus diatur namun tetap tidak ada perubahan (perbaikan), maka ikuti langkah reparasi berikut ini :
*.Putar VR beberapa kali, sebab bisa jadi contact kurang baik (problem pada VR focus).
*.socket CRT rusak (ada kebocoran dengan grounding ring)
*.CRT rusak.
TERDAPAT LONCATAN / PERCIKAN API DI DALAM CRT
Kerusakan CRT semacam ini tidak dapat diperbaiki lag, kerusakan ini dapat disebabkan karena :
*.tabung kemasukan udara lewat kaki-kaki pin CRT yang pembuatannya kurang sempurna.
*.tabung retak
*.ada Electrode yang lepas dari posisinya.
BAGAIMANA AGAR CRT LEBIH BAIK?Prinsipnya jika control brightness, contrass dan colour dibuat secukupnya (jangan sampai over / maximum). Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan televisi :
*.penempatan TV, layar CRT jangan langsung berhadapan dengan sinar yang kuat, seperti terik matahari, sinar penerangan pintu / jendela. sebab jika layar menghadap penerangan yang kuat, akan berakibat kontrol brightness,contrass dan colour menjadi perlu di setting pada mode maximum, ini akan memaksa CRT untuk bekerja maximum.
*.jangan biarkan TV tetap hidup saat keadaan tidak ditonton, jika punya fasilitas auto shutoff, maka manfaatkanlah.
LAYAR TIMBULFLEK (WARNA PELANGI)
*.posisi TV sering diputar-putar
*.ada petir menyambar di dekat rumah,
*.ada magnet atau peralatan yang mangandung medan magnet di dekat TV
*.TV diletakan pada meja yang terbuat dari logam
*.PTC (positor) solderannya retak atau coil degansing lepas dari connectornya.
CARA MENGHILANGKAN FLEK (DEMAGNETISASI) LAYAR CRT )
*.Jika flek tidak terlalu parah, dapat dilakukan automatic degansing yang sudah tersedia dalam Perangkat TV
*.matikan TV dengan main switch atau mencabut AC lord PTC dingin dulu
*.hidupkan kembali TV dan amati apakanflek masih ada?
*.jika masih, maka coba ulangi hingga 2 atau 3 kali.
TAMPILAN GAMBAR DI MONITOR ADA GARIS GARISNYA
*.hal ini umumnya disebabkan kerusakan pada bagian power supply (riple terlalu besar)
*.cek dengan CRO tegangan riple pada Elco 300 volt, normalnya tegangan riplesekitar 10 vp-p.
*.tegangan riple melebihi 10 vp-p, bisa jadi nilai kapasitas elco menurun/menyusut, maka ganti saja Elco dengan yang baru (baik),
*.jika elco 300 volt nilainya turun terlalu banyak (kering) dapat menyebabkan raster mengecil, ada garis-garis horizontal dan trafo switching berbunyi.
*.gangguan dapat makin parah disertai suara ngerik dari trafo switching.
TELEVISI DIHIDUPKAN TRANSISTOR HOT LANGSUNG RUSAK
*.jangan dipasang dahulu HOT / Horizontal OUT Transistornya, jika HOT dilepas maka tegangan B+ tidak mau keluar,
*.cek apakah tegangan BT 110 volt normal? jika transistor horizontal tidak disupplay B+ tegangan akan naik.
*.cek dengan osciloscop, apakah frekuensi HOR benar? dapat diperiksa bagian base atau colector transistor drive.
FREKUENSI HORIZONTAL BERUBAH
*.jika hal ini terjadi maka akan menyebabkan transistor HOT rusak, jika oscilator menggunakan RC resonan, maka periksalah nilai R dan Coba ganti
Komentar
Posting Komentar